LATAR BELAKANG
Ayam petelur sebagai prospek usaha masyarakat dalam mengembangkan peternakan di Indonesia terutama di Jawa Timur banyak dihitung sangat menguntungkan baik di pasaran maupun dari pihak peternak sendiri. Akan tetapi pemilik usaha peternak khususnya ayam petelur ini harus minimal mempunyai keahlian dalam memanajemen usaha ternaknya.
Dalam menghadapi fenomena perubahan iklim yang saat ini
sedang terjadi, sub sektor peternakan dihadapkan pada dua permasalahan serius
yang perlu diatasi. Dua permasalahan tersebut adalah terganggunya ketersediaan
bahan baku pakan karena penurunan produksi baik di tingkat nasional maupun
global, serta ancaman berbagai penyakit yang dikhawatirkan akan menurunkan
kinerja subsektor peternakan.
Masyarakat daerah karangploso mayoritas bekerja di sektor
pertanian serta peternakan. Sehingga wajar bila hampir di setiap desa di
kecamatan Karangploso memiliki peternakan sendiri. Mulai dari komoditi sapi
perah, sapi potong hingga ayam petelur. Salah satu desa di Karangploso
misalnya, yaitu desa Ampelbendo, mayoritas masyarakatnya memiliki usaha
peternakan ayam petelur / layer. Salah satu kendala yang sering dijumpai pada peternakan tersebut
yaitu masalah pencegahan penyakit yang kurang. Hal ini tidak lepas dari sistem
sanitasi kandang yang kurang diperhatikan. Padahal sanitasi sangat erat
hubungannya dengan upaya pencegahan penyakit pada ayam. Dalam tata laksana
usaha peternakan ayam progam biosekuritas merupakan suatu hal penting yang
harus dijalankan. Program biosekuritas sebenarnya relatif tidak mahal tetapi
merupakan cara termurah dan efektif dalam mencegah dan mengendalikan penyakit
pada ayam. Bahkan tidak satupun program pencegahan penyakit dapat bekerja
dengan baik tanpa disertai program biosekuritas.
Seringkali program-program pengendalian penyakit yang
dipromosikan oleh pemerintah tidak semuanya direspon secara baik oleh peternak.
Banyak faktor yang mempengaruhi apakah peternak akan menerapkan Biosecurity
terhadap unggas mereka, diantaranya karena pertimbangan ekonomi, kurangnya
pemahaman peternak, atau faktor teknis lainnya terkait dengan kondisi
peternakan. Hal tersebut menyebabkan ancaman berbagai penyakit yang dikhawatirkan
akan menurunkan kinerja subsektor peternakan, sehingga perlu di tingkatkannya
kesadaran masyarakat khusunya peternak ayam petelur di Kecamatan Karangploso
terhadap masalah lingkungan dan kesehatan yang disebabkan oleh rendahnya
penerapan Biosecurity berbasis lingkungan di peternakan ayam petelur daerah
tersebut.
SASARAN
Sasaran kegiatan penyuluhan adalah masyarakat peternak ayam petelur di desa Ampeldento, Kecamatan KarangPloso
0 komentar:
Posting Komentar